Panduan Memulai NgeBlog

Bingung memilih blog merupakan suatu keadaan dilema bagi banyak orang yang ingin memulai sebuah blog untuk berbagai tujuan. Disinilah letak kunci utama dari pertanyaan ini. Saya tidak akan mengajari Anda bentuk blog apa yang sesuai untuk Anda karena semua pilihan yang tersedia memiliki manfaat sesuai dengan tujuan sebuah blog.

Sukses dalam menjalankan sebuah blog tidak bergantung dari bentuk blog yang Anda gunakan melainkan dari bagaimana Anda menggunakan blog itu.

Menjadi pertanyaan banyak blogger baru adalah bentuk blog apa yang sebaiknya digunakan untuk memulai sebuah blog.

Tantangan dalam memilih blog untuk pemula

Saat ini banyak sekali bentuk blog yang tersedia di pasaran yang sudah siap pakai. Hal terpenting adalah jangan terburu-buru jika memang Anda berniat untuk memilih blog untuk tujuan tertentu apapun itu. Lakukanlah riset dengan begitu Anda dapat memilih blog yang sesuai dengan kebutuhan jangka panjang.

Anda perlu melihat jangka panjang karena seringkali blogger berubah pikiran ditengah jalan setelah melihat blog-blog lain. Meskipun Anda dapat dengan mudah mengubah bentuk blog yang Anda inginkan sewaktu-waktu, biasanya ada pengorbanan atas perubahan bentuk blog yang Anda inginkan. Pengorbanan yang mencakup tenaga, waktu dan biaya.

Jika Anda ingin memulai sebuah blog, maka ada baiknya Anda memahami berbagai pertanyaan penting berikut seperti tujuananggaran, penguasaan teknologi blog, bentuk blog yang banyak digunakan.

1. Tujuan memilih blog

Banyak yang melewatkan hal ini. Sebenarnya ini sangatlah penting. Dalam memilih blog yang sesuai maka Anda perlu tahu dimana fokus minat Anda sesungguhnya. Ketahuilah kenapa Anda tertarik untuk memilih blog? Apakah karena terinspirasi blogger lain? Apakah karena uang? Temukanlah alasan Anda.

Untuk blogger baru tentu akan mengalami sedikit tantangan dalam memprediksi umur blog yang sudah dimulai nantinya. Namun demikian untuk memudahkan Anda dalam memprediksi usia blog Anda maka setidaknya ada beberapa pertanyaan mendasar yang perlu Anda jawab sebagai berikut ;

  • Apakah Anda melihat blogging sebagai kegiatan yang menarik minat untuk jangka panjang?
  • Apakah tujuan utama Anda memilih blog?
  • Apakah Anda tertarik memilih blog karena hobi atau ingin menambahkan sisi profesionalisme dalam blog pilihan Anda?
  • Apakah Anda berniat menghasilkan uang lewat blog melalui penayangan iklan pihak ketiga?

Memang masih banyak pertanyaan lain yang bisa diajukan, namun setidaknya keempat pertanyaan itu menjadi krusial untuk dipikirkan karena memuat hal-hal mendasar dalam kegiatan blogging. Memahami semua pertanyaan itu dapat mengukur seberapa besar komitmen yang Anda miliki dalam memulai sebuah blog.

Saya sendiri memilih wordpress sebagai bentuk blog yang saya gunakan di sini. Perlu diketahui bahwa jika Anda berniat memilih blog dalam bentuk wordpress secara gratis, maka Anda tidak dapat mencari uang dengan penayangan iklan pihak ketiga.

2. Anggaran

Sama halnya dalam kegiatan usaha di dunia nyata. Jika Anda memilih blog untuk tujuan profesional ada beberapa hal yang membutuhkan biaya. Memang pada dasarnya ada bentuk blog gratis, namun biaya yang mungkin timbul dalam kegiatan blog mencakup bentuk blog, hosting, nama domain blog, desain blog dan software.

Bentuk blog : suatu bentuk blog yang akan digunakan. Ini ibarat sebuah benua, ada asia, afrika, eropa, australia dan amerika. Anda hanya tinggal memilih bentuk blog apa yang Anda mau.

Hosting : secara harfiah berarti juga sebagai tuan rumah. Begitu juga halnya dalam dunia blog. Hosting berarti rumah yang dipakai blog Anda untuk menetap di dunia internet.

Nama Domain : adalah nama blog pilihan Anda. Nama ini yang akan membedakan blog Anda dengan jutaan blog lainnya.

Desain blog : adalah tampilan yang ingin Anda gunakan untuk blog Anda sehingga blog Anda memiliki ciri khas.

Software : adalah alat pendukung dalam menjalankan blog Anda agar dapat bertahan di dunia internet.

Bentuk blog yang paling umum adalah wordpress dan blogger. WordPress sendiri terbagi dalam wordpress.com dan wordpress.org.  Perlu diketahui bahwa wordpress.org berbeda dengan wordpress.com dimana wordpress.org menawarkan blog secara gratis tapi Anda harus membayar biaya hosting dan nama domain. Sedangkan wordpress.com menyediakan semuanya secara gratis (meskipun Anda dapat meningkatkan kepemilikan dengan membayar blog dan nama domain juga. Namun ini menjadi pilihan bukan kewajiban). Dalam bentuk blogger.com Anda akan diberikan tawaran blog secara gratis (sama halnya dengan wordpress.com Anda memiliki pilihan untuk meningkatkan kepemilikan dengan membayar blog dan nama domain)

Desain blog pada dasarnya tersedia secara cuma-cuma, namun jika Anda ingin tampil beda Anda dapat membayar seseorang yang ahli untuk menciptakan desain blog yang Anda inginkan.

SoftwareSoftware (perangkat lunak) banyak sekali diperlukan dalam blogging. Dengan beberapa software khusus (baik gratis atau berbayar) Anda dapat mengetahui perkembangan blog dengan baik ataupun memanjakan pengunjung dengan pilihan menu blog yang ditampilkan.

3. Penguasaan teknologi

Ini perlu dimengerti dengan baik saat Anda memilih blog yang Anda inginkan. Jika Anda tidak memiliki pengalaman sama sekali dalam membuat blog atau website maka ada beberapa bentuk blog yang cocok untuk Anda.

Tentu kemudahan yang diberikan tetap mengharuskan Anda untuk sedikit belajar. Namun jika Anda kesulitan Anda dapat menyewa jasa orang lain untuk memulai sebuah blog.

4. Bentuk blog yang umum digunakan

Anda perlu mengetahui bentuk blog yang umum digunakan setidaknya dalam komunitas yang Anda ikuti. Ini penting dalam rangka konsultasi jika sewaktu-waktu Anda mengalami permasalahan dalam blog Anda.

Namun secara umum, perdebatan yang cukup mencuat dalam memilih bentuk blog adalah dalam menentukan pilhan antara self hosted atau hosted.

Bentuk blog “hosted

Ini merupakan bentuk blog yang banyak digunakan di Indonesia. Alasannya cukup mudah, karena bentuk blog gratisan mudah digunakan dan biasanya gratis. Dua bentuk blog paling dominan adalah blogger.com dan wordpress.com.

Blog gratisan dikenal dengan sebutan “hosted” dimana Anda tidak dapat mengubah “host” blog Anda. Yang Anda dapat rubah hanyalah nama domain saja. Misalkan :

Jika Anda memilih blog dengan blogger.com maka nama domain blog Anda adalahwww.namadomain.blogspot.com. Blogspot adalah “hosting” semua blog dalam naungan blogger.com. Nama domain Anda dapat berubah sesuka hati, namun Anda tidak akan pernah bisa menghilangkan “.blogspot.”.

Beda pendapat soal bentuk blog hosted :

Bagi yang mendukung bentuk blog “hosted” akan mengatakan blog ini unggul karena :

  • Gratis dan mudah digunakan
  • Melakukan update secara otomatis

Bagi yang menentang bentuk blog “hosted” akan mengatakan blog ini tidak menguntungkan karena :

  • URL yang kurang profesional. Memiliki URL yang sesuai dengan pilihan Anda dapat memberi kesan profesional dan kemudahan untuk diingat oleh penikmat blog Anda. Seperti sudah dibahas sedikit di atas bahwa dalam blogger.com (gratisan) Anda tidak bisa menghilangkan “.blogspot.”, sama halnya dalam wordpress.com (gratisan) Anda tidak akan bisa menghilangkan “.wordpress.” sebagai bagian dari alamat blog Anda. Memiliki URL atas pilihan Anda sendiri dipercaya lebih profesional jika Anda menggunakan blog untuk tujuan profesional juga. Bayangkan saja bagaimana mungkin Anda menawarkan jasa hosting “hostgator” dengan biaya sekitar $4 per bulan kepada pengunjung blog Anda jika blog Anda sendiri masih menggunakan www.namadomain.blogspot.com?
  • Riskan jika Anda berubah pikiran di tengah jalan. Banyak pengguna blogger.com yang berubah pikiran setelah bertahun-tahun menjalani hobi blogging karena berbagai alasan. Jika blog Anda mulai tumbuh dan pembaca sudah mulai banyak, mungkin Anda berpikir ingin menambahkan nuansa profesional dalam blog itu dan berpikir untuk beralih ke self-hosted. Ini berarti Anda harus mengulangi semua dari awal (membangun komunitas pembaca blog dan posisi blog Anda di mesin pencari).

Jika Anda hanya ingin menjalani hobi blog dan tidak terlalu peduli dengan memiliki nama blog yang khusus, dan malas dengan berbagai update yang perlu dilakukan maka bentuk blog “hosted” ini cocok untuk Anda.

Meski pada dasarnya blogger profesional mengatakan bentuk blog ini bukan untuk mereka yang menjalani blogging sebagai gaya hidup profesional namun ada blogger Indonesia yang menggunakan bentuk blog dari blogger.com cukup sukses dengan memenangi berbagai kontes SEO lokal. Sebagai contoh adalah yoetama.blogspot.com (pemenang kontes SEO alfamart) dan yurosie.blogspot.com (pemenang kontes SEO yamaha mio J)

Bentuk blog Self-Hosted

Kebalikan bentuk “hosted” adalah “self-hosted”. Ini berarti Anda sendiri sebagai pemilik “host” dan “nama domain”. Dan bentuk inilah yang saya gunakan. Seperti Anda ketahui bahwa notordinaryblogger di-host dalam notordinaryblogger.com dalam naungan wordpress.com.

Beda pendapat dalam “self-hosted” :

Bagi yang mendukung bentuk “self-hosted” akan mengatakan bentuk blog ini unggul karena :

  • Kendali penuh atas desain blog. Dengan bentuk ini Anda bebas memilih tampilan desain yang Anda inginkan tanpa ada batasan sebagaimana terjadi dalam blog dengan bentuk “hosted”.
  • Sofware yang mudah digunakan. Jika Anda pengguna wordpress sebagaimana saya, tentu Anda mengenal “plugins”. Plugins yang tersedia sangatlah banyak dan bermanfaat Anda hanya tinggal pilih dan pelajari kegunaannya sebelum diterapkan.
  • URL. Seperti sudah pernah disinggung sebelumnya bahwa untuk tujuan bisnis ini lebih baik. URL sendiri menunjukkan kesan profesional, mudah diingat dan mudah digunakan sebagai sebuah brand.

Bagi yang tidak mendukung bentuk “self-hosted” akan mengatakan bentuk blog ini tidak menguntungkan karena :

  • Sulit dalam persiapan. Hal ini bergantung dari kemampuan Anda dalam teknologi blog, pengalaman dalam blogging dan kemauan untuk belajar.
  • Biaya. Banyak blogger Indonesia yang tidak ingin mengeluarkan biaya untuk blog namun sangat ingin menghasilkan uang lewat blog. Meskipun ini lumrah namun cobalah pikirkan kembali. Jika Anda berniat menghasilkan uang lewat blog maka blogging ibarat membuka sebuah toko di dunia nyata. Apakah mungkin Anda membuka toko tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun? Hal yang sama berlaku untuk blog untuk tujuan bisnis.
  • Updates. Kebanyakan software yang digunakan akan memerlukan updates. Tergantung dari jenis blog yang Anda pilih, dalam wordpress update hanya dilakukan dalam satu click saja.
  • Masalah hosting. Masalah paling sering terjadi adalah “server down” atau gangguan teknis pada pusat kendali yang menyebabkan blog Anda tidak dapat dioperasikan sebagaimana mestinya. Inilah pentingnya Anda memilih penyedia jasa layanan hosting yang terpercaya, tidak sekedar murah.

Bentuk blog self-hosted cocok untuk Anda yang ingin kendali atas blog Anda sendiri atau kebebasan dalam blogging. Blog Anda dapat dijalankan dengan cara profesional dan dimodifikasi sesuai imajinasi Anda. Namun perlu diingat bahwa hanya dengan memilih blog self-hosted tidak serta merta membuat blog Anda tampil profesional. Anda perlu mengisi konten blog Anda secara profesional juga.

Kesimpulan

Jika Anda masih bingung dalam memilih blog maka pikirkanlah sejenak. Jika Anda ingin membangun blog dengan serius dan menyampaikan pendapat untuk dapat digunakan secara profesional seperti :

  • Untuk tujuan bisnis
  • Untuk menyampaikan pesan perusahaan
  • Untuk mempromosikan keahlian diri sendiri
  • Untuk menghasilkan uang dari iklan pihak ketiga

Sebaiknya Anda memulai blog dengan bentuk self-hosted. Meskipun Anda tidak tertalu menguasai teknologi blog, akan menjadi sangat berarti jika Anda dapat membayar orang lain untuk itu atau meluangkan sedikit waktu untuk mempelajarinya sendiri.

Namun jika tujuan Anda hanya sebatas untuk kesenangan, mencatat kejadian dalam keseharian Anda bersama teman dan keluarga, dan Anda tidak memiliki waktu, kesabaran, dan modal usaha maka bentuk “hosted” (wordpress.com atau blogger.com) cocok untuk Anda.

Tolong diingat bahwa semua keputusan memilih blog ada di tangan Anda sendiri. Sudah banyak blogger sukses yang memilih blog “hosted” maupun “self-hosted” untuk berbagai alasan. Oleh karena itu bagikanlah pendapat Anda agar pembaca yang masihbingung memilih blog semakin mudah untuk memutuskan. (Sumber: notordinaryblogger.com)

Tinggalkan komentar